Pastinya sudah ribuan kali kamu mendengar nasihat itu, tapi masalah sampah tetap saja tidak menemui jalan terang. Terlebih lagi di Indonesia. Kalaupun kamu termasuk orang yang rajin membuang sampah pada tempatnya, nasib sampah setelah itu juga masih belum jelas. Jutaan kubik plastik dan sampah tak teruraikan lainnya masih teronggok selama berpuluh-puluh tahun di seluruh penjuru Indonesia.
Masalah sampah ini tampaknya diperparah dengan pergeseran gaya hidup manusia yang makin instan. Yang tadinya beli sayuran langsung di pasar tradisional, sekarang harus beli sayuran yang sudah dibungkus rapi di swalayan karena tidak punya waktu. Atau menjamurnya jasa pengantaran makanan online, bungkus makanan yang harus dibuang makin banyak. Dibanding susah-susah menyuruh orang buang sampah pada tempatnya atau merapikan sistem recycle yang mungkin makan waktu lama, ternyata ada alternatif lain untuk masalah ini. Yaitu untuk sekalian mengubah bahan baku bungkus makanan supaya tidak bersisa.
Dari bungkus yang bisa terurai secara alami sampai yang sekalian bisa dimakan langsung, semua sudah ada lhoo..
1. Air kemasan merupakan bagian dari kenyaman sehari-hari yang sebenarnya sangat merusak lingkungan. Ada inovasi baru Ooho!, wadah air minum yang langsung bisa ditelan tak bersisa
Semacam plastik yang terbuat dari rumput laut via id.pinterest.com
2. Ada juga teknologi edible film yaitu seperti kertas minyak yang bisa dimakan. Kertas ini dapat digunakan untuk membungkus bahan makanan apapun, dari daging sampai tempet
Bisa di-infuse minyak atau bumbu-bumbu, jadi langsung digoreng dengan kertasnya pun aman via www.dw.com
3. Kalau sebelumnya butuh teknologi canggih, cangkir kopi KFC ini cuma butuh kreativitas. Yaitu dengan menggunakan kue atau biskuit berbentuk silinder untuk menampung minuman
2 in 1, minum kopi sekalian makan biskuit via entrepreneur.com
4. Pouch yang bisa larut dalam air, hasil inovasi dari perusahaan bernama MonoSol ini bisa digunakan untuk membungkus teh, kopi, coklat, atau oat
Kalau disiram air panas langsung melebur sama minumannya ~ via www.bakeryandsnacks.com
5. Ada juga teknologi WikiPearl yang berusaha mereplika kulit buah-buah seperti anggur sampai kelapa. Benar-benar melindungi isi namun sepenuhnya berbahan alami jadi bisa dimakan
Bisa jadi bungkus es krim, sup, dan lain sebagainya via www.dailymail.co.uk
6. Bukan cuma bungkus makanan yang harus diganti, peralatan makan plastik pun harus sudah dimusnahkan. Sendok yang bisa dimakan adalah alternatif lezat yang bisa mulai dipopulerkan
7. Disamping bikin lingkungan kotor dan bau, sampah juga seringkali mengancam kehidupan hewan laut. Biasanya plastik krat minuman bikin binatang laut tersiksa, ini bisa jadi makanan mereka
8. Yang ini lebih unik dan seru lagi. Selesai makan, bungkus makananmu bisa bertransformasi jadi pot yang sudah ada pupuknya
Semakin terdorong untuk menghijaukan lingkungan via www.thedieline.com
Sayangnya, bungkus makanan yang seperti ini masih sangat sulit dijumpai dan banyak yang masih dalam tahap percobaan. Produk yang sudah dilempar ke pasaran pun, harganya relatif masih jauh lebih mahal dibandingkan plastik atau stereofom biasa. Untuk memperluas akses masyarakat ke produk-produk seperti ini, pemerintah mungkin bisa mengambil peran sentral dengan menyediakan subsidi sehingga harganya bisa terjangkau. Alangkah baiknya jika dalam waktu depan kita bisa sepenuhnya beralih ke konsep ini. Pasti deh jumlah sampah kita bisa berkurang dalam jumlah yang cukup signifikan.